Tragedi 1965, Menggantung Pertanyaan
Edisi: 50/36 / Tanggal : 2008-02-10 / Halaman : 74 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Idrus F. Shahab, Wenseslaus Manggut, Budi Setyarso
ANAK sulung Nyoto, Svetlana, mengaku ingin melihat Soeharto dituntut atas tragedi 1965. Tapi putri Wakil Ketua II CC PKI itu tak pernah ikut dalam kelompok-kelompok keluarga korban G30S yang menggugat pemerintah. âSaya tahu tuntutan-tuntutan itu penting, tapi saya pesimistis ada gunanya,â katanya dua tahun lalu.
Menurut Svet, ibunya, Sutarni, juga punya keinginan sama. Tapi Nyonya Nyoto, yang kini berusia 79 tahun, itu tidak menyimpan amarah terhadap Soeharto. Padahal, katanya, âAda teman Ibu yang marah hingga sakit jika mendengar Soeharto bebas dari tuntutan hukum.â
Keluarga Nyoto adalah contoh korban G30S yang menjalani hidup tanpa luka dan trauma. Sutarni bisa menceritakan pengalamannya memboyong anak-anaknya, berpindah dari satu rumah tahanan ke rumah tahanan lain, dengan ringan, bahkan tanpa kehilangan rasa humor. Mereka tak tahu kapan dan di mana sang suami dan ayah dibunuh, apalagi tahu kuburnya.
Tentu tak semua korban G30S bersikap…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…