Pembangunan Rasa Malu

Edisi: 50/23 / Tanggal : 1994-02-12 / Halaman : 106 / Rubrik : KL / Penulis : MOHAMAD, KARTONO


SURAT kabar The Asian Wall Street Journal, 5 Januari 1994, dalam berita tentang situasi ekonomi dan perilaku etik di Brasil, menyatakan: "Bukan uang yang kurang di Brasil, tapi rasa malu." Hilangnya rasa malu mungkin bukan monopoli Brasil. Juga bisa terjadi di negara berkembang lainnya yang juga sedang ingin membangun ekonominya.

Pembangunan di banyak negara berkembang pada umumnya sangat menekankan pertumbuhan ekonomi dan dibayangi oleh keinginan untuk segera menyusul negara yang sudah lebih maju. Pembangunan yang dilakukan pada umumnya mengikuti pola pembangunan di negara-negara Barat. Di Barat, pembangunan yang dilakukan seusai Perang Dunia II cenderung mekanistik dan teknologis, dan sangat sedikit menyentuh atau memperhatikan nilai-nilai sosial. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Chandra Singh Hardy, dari Bank Dunia, tahun 1987: "... there is what the 20-th century or postwar world offered, called development. It is a simple model, very clearly defined. It is mechanistic, it is technological, and it has limited ranking of values. You save, you invest, you…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…