Kasino, Setelah Cagar Alam

Edisi: 52/36 / Tanggal : 2008-02-24 / Halaman : 68 / Rubrik : SEL / Penulis : Hidayat, Bagja, ,


BAGI Jasminto—sebut saja begitu—bepergian ke luar negeri tak afdol jika tak mampir ke meja judi. ”Iseng-iseng saja, untuk menghilangkan stres,” kata pengusaha elektronik asal Jakarta itu. Maka, ketika berkunjung ke Afrika Selatan, pertengahan Desember lalu, laki-laki 50 tahun itu tak sabar untuk segera ke Sun City.

Sun City adalah pusat hiburan paling terkenal sekaligus paling elite di Afrika Selatan. Berada di Provinsi North West—dua jam dari Johannesburg ke barat—resor mewah ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Pilanesberg. Meja judi menjadi tempat favorit turis yang berduyun-duyun ke sini setiap hari.

Di Sun City Hotel and Casino dan Entertainment Center orang tumplek. Tua-muda, laki-perempuan, sendiri-sendiri atau berpasangan, rombongan atau keluarga. Meski ada ketentuan yang masuk ke kasino harus di atas 18 tahun, seorang satpam perempuan kulit hitam yang berjaga di pintu tak meminta KTP atau paspor. Ia hanya memeriksa tas dan saku dengan pendeteksi logam.

Ada dua pilihan ruangan di setiap tempat mainan: berasap atau tanpa asap rokok. Sore itu Jasminto memilih kasino berasap. Ia mencoba tiga permainan. Pada dua yang pertama ia kalah hampir 1.500 rand (Rp 2.025.000). ”Belum panas,” katanya. Hokinya baru datang begitu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…