Rahmad Yang Penuh Rahmat

Edisi: 52/36 / Tanggal : 2008-02-24 / Halaman : 80 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan, Ardiansyah, Arif,


UNTUNG saja telepon seluler itu tidak hang. Lebih dari seratus pesan berebut masuk. Isinya apa lagi kalau bukan ucapan selamat. Tidak semuanya sempat dibalas. Bukannya sombong, apalagi jumawa, tapi kesibukan Rahmad Darmawan, si pemilik ponsel, memang luar biasa. Sesampai di Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, Senin pekan lalu, dia langsung disergap pesta. Bersama timnya, Sriwijaya FC, dia diarak keliling kota. Yel-yel menyebut namanya diteriakkan ratusan kali.

Telepon selulernya pun tak henti berdering. Di mana saja, saat telepon itu sedang on, selalu menjerit minta dijawab. Termasuk saat Rahmad sedang asyik menyantap sup buntut di sebuah rumah makan di Palembang Square, Rabu pekan silam. Hari itu, dia bisa sedikit rileks. Meski telepon selulernya tetap menerima ucapan selamat, si pemilik telepon menjawab dengan kata yang sama: terima kasih.

Rahmad Darmawan, 42 tahun, sedang dibalut rahmat. Tangan dinginnya berhasil membawa Sriwijaya FC, klub asal Palembang, yang dipegangnya sejak musim kompetisi lalu, menjadi raja di sepak bola nasional. Setelah menyabet Copa Indonesia, Januari silam, Ahad pekan lalu tim asuhannya berhasil melindas PSMS Medan dalam final Liga Indonesia, turnamen sepak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…