Lebih Dari Hanya Nostalgia

Edisi: 46/11 / Tanggal : 1982-01-16 / Halaman : 82 / Rubrik : BK / Penulis : SASTROWARDOYO, SUBAGIO

ABOE BAKAR
P.A. Daum, Thomas & Eras, 's-Gravenhage, 1980, 162 hal.

***

MASYARAKAT pembaca di Indonesia makin lama makin hilang kesadarannya akan adanya sekelompok karya sastra tertentu. Yakni yang pernah dikenal sebagai Indische Belletrie, atau yang dapat diterjemahkan dengan Sastra Hindia Belanda. Sebab utama kelalaian itu dapat dicari pada menipisnya pengetahuan kita tentang bahasa yang dipergunakan dalam kesusastraan tersebut. Yakni bahasa Belanda.

Padahal sastra Hindia Belanda itu tetap akan punya daya tarik bagi yang ingin menangkap corak dan suasana masyarakat kononial zaman itu. Tema umumnya didasarkan pada pengalaman hidup di negeri jajahan Hindia Belanda. Dan terutama dari roman-romannya dapat kita reka kembali gambaran sosiologis dan historis masyarakat Indonesia waktu itu.

Memang, dari segi sastranya sendiri, antara berpuluh-puluh karya hanya sejemput saja yang dapat disebut buah karangan yang bernilai. Setelah terdapat jarak pel,injauan yang cukup iama, nama-nama pengarang beserta karangannyi--yang pernah dipuji-puji di zaman kolonial -- kini namp ak tak berarti . Misalnya Augusta de Wit dengan Orpheus in…

Keywords: -

---

Foto Terkait