Bertani Dalam Gelap

Edisi: 04/12 / Tanggal : 1982-03-27 / Halaman : 61 / Rubrik : TK / Penulis :


DENGAN hati-hati lelaki itu meraba-raba daun padi yang tampaknya kurang segar. Ia menduga tanamannya terserang penggerek, semacam kutu hama tanaman. Segera ia mengoleskan kapas yang sudah dibasahi diazinon, sejenis obat antihama, pada lubang-lubang tempat hama itu bersarang. Kalau ada tanaman yang terlalu parah dimakan hama, langsung ia potong agar tidak menularkan penyakit ke tanaman lain.

Untuk menentukan dosis pupuk yang diperlukan, ia juga cukup dengan meraba daun-daun saja. Ia mampu memperkirakan ukuran yang pas untuk tanamannya. "Bila terlalu banyak nitrogen, daun-daunnya memang gemuk, tapi tiak segar. Bila kekurangan nitrogen, daun bisa segar, tetapi rapuh. Sebaliknya bila cukup NIK, daun jadi kurus tapi segar," kata petani setengah umur itu. Nitrogen dan NPK (nitrogen, phosphat, kalium) adalah unsur-unsur dalam ramuan obat antihama itu.

Adang Permana, petani 56 tahun itu, bahkan berhasil menemukan obat pembasmi hama bereng, sejenis ulat daun. Yaitu ramuan antara daun kacang dan batang pohon tembakau, ditumbuk, airnya dicampur minyak kelapa--agar bisa melekat pada daun bila disemprotkan. Setelah diteliti di laboratorium Dinas Pertanian Jawa Barat, ternyata penemuan Adang tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Suatu hari, akhir Februari lalu, belasan kelinci milik penduduk dicuri orang. Beberapa ekor di antaranya milik Adang. Ketika dua hari kemudian pencurinya tertangkap, berikut kelinci-kelincinya, para pemiliknya dikumpulkan di balai desa. Ketika Adang mendapat kesempatan pertama mengambil kelinci miliknya, ia segera meraba-raba sekujur tubuh ternak-ternak tersebut. Akhirnya ia mengambil tiga ekor saja.

"Ini semua milik saya. Kelinci saya memang tinggal tiga ekor," ujar Adang. Semua yang hadir keheran-heranan. "Saya sendiri, sebagai orang melek, tidak bisa membedakan mana milik sendiri mana milik orang lain," kata H.A. Nurdin Raksawijaya, Kepala Desa Sukawening.

Adang Permana, petani dari Kampung Pasirhonje, Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, 35 km di selatan Kota Bandung ini buta sejak 16 tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21

Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…

P
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14

Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…

A
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28

Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.