Wadah Pengacara, Menunggu Tokek

Edisi: 04/21 / Tanggal : 1991-03-23 / Halaman : 26 / Rubrik : HK / Penulis :


BAK menunggu bunyi tokek, rencana wadah baru para penasihat hukum antara "ya"
dan "tidak". Setelah Ketua Mahkamah Agung Ali Said tegas-tegas menyatakan tak
perlu lagi wadah baru advokat selain Ikadin, rencana wadah baru para pengacara
bagaikan layu sebelum berkembang. Beberapa organisasi -- dari 10 organisasi
yang semula berikrar menyelenggarakan munas pada awal Mei nanti -- mulai
"mendua" terutama Ikadin dan Peradin. Bahkan beberapa tokoh kedua organisasi
itu tegas-tegas menyatakan tak akan ambil bagian dari federasi itu nanti.

; Mungkin karena itu, kedua "bidan" wadah baru itu, Menteri Dalam Negeri Rudini
dan Menteri Kehakiman Ismail Saleh, terpaksa tampil di hadapan sekitar 15
wartawan, Senin pekan ini. Selaku pembina umum, ormas Rudini mengingatkan
kembali agar para pimpinan 10 organisasi tersebut, khususnya Harjono
Tjitrosoebono sebagai Ketua Umum Ikadin, konsisten dengan ikrar bersama, yang
ditandatangani dan diucapkan pada 28 Februari 1991 itu -- Harjono pada ikrar
itu memberi kuasa kepada Ketua Dewan Penasihat Ikadin, Budhi Soetrisno.

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…