Pameran Napas Kayu Dua Pematung

Edisi: 50/23 / Tanggal : 1994-02-12 / Halaman : 110 / Rubrik : SR / Penulis : SMM


DALAM dunia seni rupa yang didominasi seni lukis, diselenggarakannya pameran patung bisa dianggap sebagai selingan yang menyegarkan. Pengunjung tak hanya menatap bidang dua dimensi, tapi bisa menikmati dengan mengelilingi karya yang dipamerkan, misalnya. Dengan kata lain, kesadaran akan ruang, sentuhan "benda" di sekitar kita, lebih mudah terjadinya.

Coba saja kunjungi pameran patung yang diberi judul "Nafas Kayu" di Gedung Pameran Seni Rupa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Gambir, Jakarta, sampai Sabtu pekan ini. Sejumlah karya dari kayu dan lempengan tembaga, antara lain, seolah menarik pengunjung untuk mendekat, menjauh, menyamping untuk menemukan imaji keseluruhan dan sudut pandang yang tepat. Hal yang lain dalam pameran berdua ini, Edith Ratna Soerjosoejarso dan Bernauli Pulungan, karya yang dipamerkan punya dua kecenderungan berbeda. Yakni, kecenderungan merepresentasikan realitas alam, dan yang menjadi realitas itu sendiri.

Edith, lulusan Seni Rupa ITB tahun 1972, seperti tidak menghendaki patung-patungnya merepresentasikan suatu objek. Judul-judul karyanya sendiri sudah mencerminkan itu: Continuity atau Dialogue. Karya dari kayu yang seperti suluran melingkar dan membelit (Continuity) atau bentuk seperti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…