Mengapa Basse Mati Kelaparan
Edisi: 03/37 / Tanggal : 2008-03-16 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
DARI Makassar tragedi itu âberkibarâ: Basse, 37 tahun, mati kelaparan bersama janin tujuh bulan di dalam rahimnya. Ibu empat anak itu kemudian disusul Bahir, putranya yang baru berusia lima tahun. Keluarga ini dianiaya kemiskinan: tak berpenghasilan tetap, gagal mencukupi kebutuhan dasar, nyaris tak diurus oleh birokrasi yang seyogianya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Tragedi Basse membuka mata kita: negara ini belum mampu melindungi hak paling dasar warganya. Almarhumah meninggalkan kampung halamannya di Bantaeng, bersama Basri, suaminya, tiga tahun lalu. Mereka berharap bisa memperbaiki hidup. Tapi dunia yang lebih baik tak menyisakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.