Gol-gol Di Balik Keik Cokelat
Edisi: 03/37 / Tanggal : 2008-03-16 / Halaman : 44 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan, , ,
Tottenham Hotspurs tiba-tiba loyo tahun ini. Kesebelasan London Utara pada awal musim 2007-2008 ini terpuruk sampai peringkat ke-18. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, Spurs mampu bertahan di lima besar Liga Primer Inggris. Martin Jol, sang pelatih yang telah menukangi Spurs sejak 2004 ini, akhirnya dipecat pada Oktober 2007.
Juande Ramos pun didatangkan dari Spanyol. Pelatih Sevilla ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja Spurs. Para pemilik Spurs menginginkan klubnya bisa nangkring di peringkat keempat, sehingga bisa bertarung di Liga Champions. Melihat posisi Spurs di bibir degradasi, target yang dibebankan ke pundak Ramos tak ubahnya sebuah mission impossible. Walau begitu, pelatih terbaik ketiga dunia pada 2007 ini tak gentar.
Hanya saja, yang dijumpainya di White Hart Lane, markas Spurs, membuatnya geleng-geleng kepala. Ia menyaksikan betapa lambannya gerakan para pemain Spurs, baik ketika berlatih maupun bertanding. Pelatih berusia 53 tahun ini merasa para pemain tersebut terlalu berat membawa tubuh mereka. Jika dijumlahkan, kelebihan berat badan semua pemain Spurs mencapai sekitar 100 kilogram.
Ramos pun langsung mengajak Manuel Alvarez dan Antonio Escribano, pelatih kebugaran dan ahli nutrisi, mitra kerjanya di Sevilla. Duet Alvarez dan Escribano telah berhasil menjaga para pemain klub…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…