Masa Keemasan Jantung Anda

Edisi: 03/37 / Tanggal : 2008-03-16 / Halaman : 48 / Rubrik : KSH / Penulis : Taufik, Ahmad, ,


Arifin, bukan nama sebenarnya, tiba di unit gawat darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dalam keadaan payah. Keringat dingin mengucur di sekujur tubuh. Dadanya sakit bukan alang kepalang. Bernapas pun susah. Tak salah lagi, laki-laki 53 tahun ini terkena serangan jantung koroner.

Setelah diperiksa dengan alat pendeteksi jantung, elektrokardiograf (EKG) ditemukan sumbatan 100 persen di pembuluh bagian kiri depan jantungnya. Tanpa membuang waktu, pihak keluarga Arifin menyetujui si pasien mendapat tindakan selanjutnya, yaitu percutaneous coronary intervention (PCI). Ini adalah bentuk penanganan untuk mengatasi penyempitan arteri koroner jantung.

Arifin pun dibawa masuk ke ruang khusus yang di dalamnya terdapat angiograf, alat yang mampu meneropong keadaan pembuluh darah dalam jantung. Alat ini dapat menghasilkan gambar sinar tembus pandang, sinar X, yang memperlihatkan struktur dalam jantung termasuk arteri, vena, dan bilik-bilik jantung.

Berbekal rekaman angiografi, tim dokter langsung mengambil tindakan koroner melalui kulit (PCI)—bukan dengan pembedahan. Caranya dengan memasukkan selang kecil yang dilengkapi kawat berpenunjuk arah (guide wire), melalui selangkangan menuju muara pembuluh darah koroner.

Sesampainya di pembuluh yang tersumbat, kawat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…