Tak Bulat Buat Ahmadinejad
Edisi: 05/37 / Tanggal : 2008-03-30 / Halaman : 84 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri, Raihul, ,
Tak sejengkal pun ia surut. Harga-harga telah terbang tinggi, gas dan bensin juga telah dijatah, tapi Ashraf Banoo Rahimikia masih menaruh harapan besar kepada Presiden Mahmud Ahmadinejad. Warga melarat yang tinggal di pinggiran Teheran itu pergi ke bilik suara untuk memberikan suaranya kepada kubu konservatif sang Presiden dalam pemilihan umum parlemen dua pekan lalu.
âMeski orang-orang menentangnya, dia adalah salah satu dari kami,â ujar janda dua anak yang suaminya menjadi martir dalam perang Iran-Irak pada 1980-an itu.
Rahimikia dan jutaan warga Iran yang lain rupanya tak luntur mengagumi Ahmadinejad yang sederhana dan senantiasa menyebut dirinya âanakmu yang siap bekerja siang dan malamâ ini. Hasilnya, kubu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…