Loko Solo, Kok Loyo

Edisi: 22/12 / Tanggal : 1982-07-31 / Halaman : 24 / Rubrik : PAN / Penulis :


WAJAH Kota Solo menjelang sore hari, di sekitar Jalan Slamet Riyadi yang lebar, adalah wajah anak-anak berusia sekitar sepuluh tahunan. Maleman Sriwedari yang ditutup 25 Juli, memang lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya, karena munculnya kereta api antik.

Teng . . . teng . . . teng suiiiittt . . . Dan asap mengepul dari loko tua ketika melengkingkan bunyi: suiiitt . . . tadi. Puluhan anak-anak yang sudah menunggu di pinggir rel di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, menghadang kereta tua yang merayap pelan ini. Ada anak yang berdiri persis di tengah rel, ada yang membawa kayu dan mengacungkannya ke atas. Kereta pun mengalah, berhenti. "Cepat naik, cepat naik, jangan menggelayut . . ." perintah kondektur. Anak-anak itu tak menghiraukan, semuanya menggelayut di pintu dan di ujung gerbong tempat sambunan. Bahkan, jendela gerbong juga dijadikan tempat untuk bergantung, sementara kursi-kursi kayu di dalam gerbong dibiarkan kosong melompong.

Kereta pun meraap terus sembari merintih, tak lebih dari 5 km per jam. Begitu pelannya sehingga banyak anak yang berloncatan turun ketika kondektur menarik uang Rp 100 per orang. Sementara suara teng-teng-teng dari loko beruap itu tak pernah henti, anak-anakpun bersorak riang. Dan pengemudi kendaraan di sepanjang jalan protokol Slamet Riyadi harus lebih berhati-hati, banyak anak yang berseliweran di sekitar kereta yang merayap ini.

Ide pengoperasian kereta api antik ini datang langsung dari Gubernur Ja-Teng Soepardjo, ketika wong Solo tak henti-hentinya berdebat soal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
BIARLAH SERIBU WARTEG BERKEMBANG
1983-02-05

Ada sekitar 10 ribu warung tegal di jakarta. ciri khasnya, murah dan merakyat, akan tetap…

G
GENERASI SIONG YANG MAKIN PUDAR
1983-04-09

Rokok siong terancam punah, pabrik satu-satunya mati, dan penggemar semakin kurang.

S
SALERO MINANG ATAU PADANG DI...
1983-05-28

Usaha mengembalikan citra restoran minang ke bentuk aslinya, sebagai langkah, dibentuk armindo (asosiasi restoran minang…