Politik Internet Melawan Fitna
Edisi: 08/37 / Tanggal : 2008-04-20 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SEBENARNYA Fitna sudah kalah. Di Belanda, negeri tempatnya dibuat, film propaganda itu gagal mendapat tempat. Si pembuat, politikus ultranasionalis Geert Wilders, kemudian memutuskan mengunggahnya di Internet. Sungguh sayang, pemerintah Indonesia bertindak serampangan menyikapi Internetisasi ini.
Melalui Menteri Komunikasi dan Informatika, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet menutup semua akses ke situs yang menayangkan Fitna. Kebetulan pemerintah punya senjata baru untuk memaksakan kehendak itu, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang belum lama ini disahkan Dewan Perwakilan Rakyat. Senjata ini benar-benar dahsyat. Dalam sekejap setelah perintah turun, lima situs penyimpan Fitnaâtermasuk YouTube, situs penyimpan video paling populer di duniaâtak bisa diakses…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.