Jalan Berduri Menuju Beijing

Edisi: 08/37 / Tanggal : 2008-04-20 / Halaman : 96 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri , Raihul, ,

Enam puluh lima voorrijder menjaga wibawa iring-iringan: bergerak perlahan, dengan lampu menyala. Pasukan gerak cepatnya, dua ratusan polisi, bersilancar di atas roller blade, menyelinap ke kanan-kiri di jalan. Yang berhadapan langsung dengan para demonstran pun sudah disiapkan: dua ratusan polisi lainnya dalam seragam lengkap pasukan antihuru-hara.

Pada Senin pekan lalu, Paris menyiagakan 3.000 polisi. ”Akan dilindungi layaknya seorang kepala negara,” kata seorang pejabat kepolisian Paris. Ya, ia berbicara tentang api Olimpiade yang akan dibawa berlari sepanjang 200 meter. Dari Menara Eiffel, Champs-Elysees, Balai Kota, menyeberangi Sungai Seine, dan berakhir di stadion atletik Chartley.

Tapi hari itu Paris berubah. Warga kota menyaksikan satu bendera asing yang telah ngumpet dari penglihatan hampir separuh abad itu. Bendera yang belakangan ini selalu merebut perhatian kamera televisi hampir di seluruh dunia. Bendera Tibet. Di Menara Eiffel, orang melihat bendera raksasa itu—satu bulatan matahari di tengah-tengah, dua ekor singa salju berhadap-hadapan, sinar biru dan kuning sebagai latar. Di Balai Kota Hotel de Ville mereka menggantung panji hitam yang menggambarkan cincin Olimpiade dalam bentuk borgol.…

Keywords: -

---

Foto Terkait