Membaca Bukan Menghafal, Nak

Edisi: 49/12 / Tanggal : 1983-02-05 / Halaman : 26 / Rubrik : PDK / Penulis :


SEORANG siswa kelas I SD dengan lancar membaca: ini budi. Gurunya lantas menghapus tulisan itu, dan menulis ini ibu. Murid itu yang diminta lagi membaca tulisan baru itu, tertegun. Lama tak keluar sepatah kata pun dari mulutnya.

Beberapa temannya bisa dengan baik membaca basah atau bangka. Tapi susah pun terkadang dibaca basah, dan becak dibaca bangka pula.

Itu bukan sebuah adegan drama anak-anak atau adegan film seri TVRI. Itu hanya sebuah kenyataan yang ditemukan oleh Sam Isbani, 56 tahun, dosen Fak. Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

Semula satu survei 1978 oleh mahasiswanya menemukan bahwa para guru SD di Solo belum mempunyai sistem mengatasi kesukaran murid-murid membaca. Kemudian dosen wanita itu tertarik membuat penelitian untuk mengatasi kesulitan membaca di SD. Hasil penelitian itu akhirnya menjadi disertasi dan diajukan di IKIP Yogya, 22 Januari. Dengan disertasi berjudul Eksperimentasi Teraputik Kesukaran Membaca Komprehensif setebal 189 halaman itu ia dinyatakan berhak menyandang gelar doktor. Disertasinya mendapat predikat memuaskan.

Menurut promovenda,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…