Tangan Dewa, Lukisan Liliput

Edisi: 09/37 / Tanggal : 2008-04-27 / Halaman : 55 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko , Hasan, Rofiqi,


Para pengagumnya menyebut tangannya perpanjangan tangan dewa. Tentu itu berlebihan. Tapi, bila kita melihat betapa cermatnya ia menggambar di atas kertas ukuran yang sangat kecil itu, memang mengagumkan. Lukisan tersebut pasti keluar dari seorang yang memiliki kehalusan perasaan, ketajaman mata, dan kemampuan konsentrasi yang sangat tinggi.

Itulah lukisan I Wayan Nengah, 41 tahun. Bayangkan, di atas kertas ukuran 32,3x22,4 sentimeter ia mampu menorehkan hampir seratus sosok: tua, muda, kanak-kanak, laki-laki, perempuan bergembira bersama, menabuh, menari, menyambut datangnya barong. Berjudul Barong Malam, ia memperlihatkan suasana ”ekstase” di depan pura. Perhatikan, meski begitu kecil orang-orang itu, ekspresi dan gesturkulasinya sangat beragam.

Dan hampir semua lukisan warga Keliki yang dipamerkan di gedung Centre for Strategic and International Studies di Tanah Abang, Jakarta, dengan tajuk Pesta Puri itu mendemonstrasikan hal seperti itu. Keliki adalah sebuah dusun di Bali. Terkenal karena warganya menghasilkan lukisan mini kurang lebih seukuran kartu pos. Di atas kertas alit itu mereka menampilkan hiruk-pikuk dunia Bali tradisional: barong, rangda, tari keris, petani di sawah, sapi, naga banda, lembu hitam, ngaben, arja, legong.

Lukisan Keliki bisa ditemukan di galeri-galeri di Bali, namun yang dipamerkan di Centre for Strategic and International Studies—menurut kurator Agus Dermawan T.—bukan yang kelas art shop. Ini lukisan-lukisan terbaik dari Keliki. Lihatlah karya I Made Oncen Di Ladang Malam-malam, yang cuma 16x11 sentimeter, sedikit lebih panjang dari ujung jari telunjuk kita. Bidangnya ramai: ada rangda,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…