Lima Dollar Untuk Si Manis
Edisi: 04/13 / Tanggal : 1983-03-26 / Halaman : 69 / Rubrik : EB / Penulis :
TEKA-TEKI mengenai turunnya harga ekspor minyak Indonesia akhirnya terungkap juga. Keputusan penting itu baru ditetapkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi Subroto, Senin pekan ini, dua 1 hari setelah pelantikan Kabinet Pembangunan IV. Harga 18 jenis minyak bumi Indonesia, termasuk jenis Arun Condensate yang oleh OPEC dianggap sebagai setengak minyak mentah, turun 14,2% sampai 16,4%. Sedang jenis Minas atau yang juga dikenal sebagai Sumatran Light Crude (SLC) turun sebanyak 14,48% dari US$ 34,53 menjadi 29,53 per barrel. Harga-harga baru minyak Indonesia itu berlaku surut sejak 23 Februari lalu.
Adalah menarik, Indonesia tetap mempertahankan pembeda harga (diferensial) sebanyak US$ 0,53 di atas harga patokan minyak OPEC, jenis Arabian Light Crude yang US$ 29 per barrel. Tadinya, sesuai dengan permintaan pihak pembeli di Jepang, jenis Minas paling banter akan mampu mempertahankan pembeda harga sebanyak 0,25 sen dollar per barrel, di atas ALC.
Maukah Jepang menerima? "Saya tidak pesimistis," kata seorang pejabat minyak di Jakarta. Ia tak membantah para pembeli di Jepang mungkin beranggapan itu agak tinggi. Tapi ia merasa yakin, melalui kombinasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…