Amien Rais: Ahmadiyah Punya Hak Hidup
Edisi: 10/37 / Tanggal : 2008-05-04 / Halaman : 174 / Rubrik : WAW / Penulis : Dewanto, Nugroho, Gandhi, Grace S., Riza, Budi
Karut-marut persoalan Ahmadiyah memasuki babak baru. Dua pekan lalu, Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat menerbitkan rekomendasi bahwa organisasi keagamaan yang telah ada di bumi Nusantara sebelum Republik berdiri itu menyimpang dari Islam dan diminta menghentikan kegiatannya.
Sebuah surat keputusan bersamaâdisiapkan oleh Jaksa Agung, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agamaâsedang digodok untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Ada kabar, bakal keluar larangan bagi Ahmadiyah menyebarkan ajarannya di Indonesia.
Di sisi lain, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Adnan Buyung Nasution, dengan tegas membela Ahmadiyah. Pengacara berambut perak itu menyebut pelarangan Ahmadiyah melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1939 tentang Hak Asasi Manusia sekaligus Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi Kovenan Internasional mengenai hak sipil dan politik yang menjamin dan melindungi warga negara dalam beribadah dan berkeyakinan.
Di tengah pro-kontra yang kembali bergulir, bekas Ketua Umum Muhammadiyah Amien Rais menawarkan jalan tengah mengatasi persoalan Ahmadiyah. Ia mengusulkan agar Ahmadiyah dilarang menyebarkan ajarannya secara terbuka, tapi masih boleh secara tertutup. Dan hak hidup mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus dijaga.
Senin malam pekan lalu, di tengah kesibukannya menerima tamu dan bersiap menunaikan ibadah umrah, Amien Rais menerima Nugroho Dewanto, Grace S. Gandhi, dan Budi Riza dari Tempo di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, untuk wawancara khusus. Berikut ini petikannya.
Menjelang peringatan sepuluh tahun Reformasi, salah satu komponen bangsa, yaitu Ahmadiyah, dianggap menyimpang dan direkomendasikan untuk menghentikan kegiatannya. Padahal, di masa Orde Baru saja, mereka bisa hidup damai.â¦
Di zaman Orde Lama, mereka juga bisa hidup tenang. Saya mencium ada kelompok siluman yang melakukan semacam operasi intel untuk memperkeruh suasana, menghancurkan ketenangan masyarakat. Munculnya masalah Ahmadiyah seperti konflik Islam-Kristen di Ambon dulu yang amat mengejutkan, karena sebelumnya tidak pernah terjadi. Padahal hubungan harmonis antara penganut Islam dan Kristen di sana tadinya selalu menjadi contoh kebanggaan nasional.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…