Hangusnya Masjid Di Lembah Sejuk
Edisi: 11/37 / Tanggal : 2008-05-11 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sunudyantoro, Aziz, Deden Abdul,
RATAP Mak Ikah, 58 tahun, meledak ketika menyaksikan kitab Al-Quran yang biasa ia baca hangus habis. Anggota Jemaat Ahmadiyah itu melangkah cepat menghampiri Mimi Sumiati, 46 tahun, tetangga sesama Ahmadiyah. Keduanya berpelukan, hanyut dalam air mata. âMereka membakar Al-Quran... mereka membakar Al-Quran...,â hanya itu yang terdengar di tengah isak tangis.
Di sekitar kedua perempuan itu hanya tinggal puing dan abu sisa Masjid Al-Furqon milik Ahmadiyah Desa-Kecamatan Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis pekan lalu. Polisi mengais tinggalan reruntuk yang bisa dijadikan barang bukti amuk massa, Senin dini hari sebelumnya.
Ikah dan Mimi sebetulnya sudah menduga semua barang masjid pasti terbakar. Tapi mereka tetap tak kuat menahan tangis begitu menyaksikan kitab Al-Quran yang hangus. Biasanya Ikah, Mimi, dan setidaknya 60 perempuan lain mengaji Al-Quran di masjid itu pada bakda isya dan subuh. âSetelah masjid dibakar, kami takut,â kata Ikah.
Polisi juga memungut batu sebesar kepala sapi, batu sebesar kepalan tangan, dan rehal dari reruntuhan masjid. Ada juga logam bekas perangkat pengeras suara, lampu, sisa karpet, dan pecahan lampu. Barang-barang ini dibawa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…