Memburu Biang Narkotik Mencari Ganti Khun Sa

Edisi: 50/23 / Tanggal : 1994-02-12 / Halaman : 27 / Rubrik : KRI / Penulis : YI


GAWAT! Penghuni kolong langit ini ternyata tak hanya harus cemas ihwal bolongnya lapisan ozon, yang masih ramai diperdebatkan, tapi ada ancaman nyata kian meriahnya peredaran aneka obat setan, yang perlu porsi perhatian global untuk menumpasnya. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum lama ini tentang situasi narkotik di dunia, pada intinya menggedor perhatian segenap masyarakat di bumi ini.

Misalnya, diungkapkan produksi opium dan heroin makin meningkat, serta diiringi sistem pemasarannya yang kian piawai. Sungguhpun segala upaya telah dikerahkan untuk membatasi bisnis dahsyat itu, baik oleh para lembaga internasional maupun pemerintah masing-masing, hasilnya tetap minim. Buktinya, produksi opium melonjak dari sekitar 700 ton tahun 1985 menjadi 3.500 ton tahun 1991. Menurut perhitungan International Narcotics Control Strategy, jumlah ini cenderung melonjak terus.

Sebagai faktor pemacu adalah munculnya sumber baru, yang disebut Golden Crescent atau Bulan Sabit Emas -- di daerah perbatasan Pakistan, Afganistan dan Iran. Memang, sejauh ini kawasan Segi Tiga Emas tetap merupakan pemasok terbesar di dunia, yang mengisi 75% jatah pasar.

Dari ketiga negara yang terlibat, Myanmar tetap produsen terbesar, dan Laos penghasil terkecil. Thailand, yang berhasil memberantas tanaman opium secara besar-besaran di wilayahnya beberapa tahun lalu, kini berubah sebagai pusat transaksinya.

Meningkatnya produksi Segi Tiga Emas itu ditopang oleh jaringan kurir yang efisien serta rute-rute baru yang sulit dilacak. Ini membuat terperangah Donald F. Ferrarone, pejabat baru kantor perwakilan Drug Enforcement Administration Amerika Serikat di Bangkok. "Saya kaget sekali melihat besarnya kekuatan organisasi (bisnis) itu, dan mantapnya sistem mereka," kata Ferrarone kepada Asian Wall Street Journal. Ia pertama kali bertugas di sana 10 tahun silam.

Menurut sumber kantor pengawasan masalah narkotik pemerintah Thailand (ONCB), dari sekian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…