Ulama Dengan Dalil Dan Dasi
Edisi: 09/13 / Tanggal : 1983-04-30 / Halaman : 24 / Rubrik : AG / Penulis :
SEORANG ulama meninggal, ribuan orang melayat, tapi di luar mereka hanya sedikit yang pernah mendengar namanya. Itulah KH Endang Abdurrahman, ketua umum Persatuan Islam (Persis). Organisasi yang namanya seperti nama perkumpulan sepak bola ini adalah salah satu dari tiga grup yang biasanya disebut terutama oleh para penulis Barat - "kelompok pembaru" dalam kehidupan keagamaan di Indonesia. Dua yang lain adalah Muhammadiyah yang besar, dan Al-Irsyad.
Persis sendiri memang kecil saja. Anggotanya hanya sekitar 100.000 atau lebih sedikit, dengan 86 cabang - 50 di Jawa Barat, sisanya tersebar di Jawa, Sambas (Kal-Bar), dan sejak 1978, Singapura dan Malaysia. Dan bila KH Endang Abdurrahman hampir tidak dikenal, itu pun terasa layak untuk organisasi yang hampir hanya peduli pada soal 'agama murni' ini. Tidak seperti Muhammadiyah, Persis hampirhampir bukan ormas sosial. Dan tidak seperti NU, Persis sama sekali lepas dari politik.
Padahal dalam Persis terdapat nama seperti KH Isa Anshari, almarhum, yang di segi lain adalah tokoh Masyumi dan singa odiumnya. Ia ketua umum yang digantican Abdurrahman. Di Bandung juga dikenal muballigh Prof. Rusyad Nurdin, atau Endang Saifuddin Anshari putra Isa Anshari. Dan jangan lupa M. Natsir. Tokoh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…