Paha Dan Dada Di Tv Swasta
Edisi: 06/21 / Tanggal : 1991-04-06 / Halaman : 78 / Rubrik : MD / Penulis :
DI negeri asalnya, Amerika, Wonder Woman bebas bergerak. Dia boleh tampil
sebagai detektif canggih di mana saja dan kapan saja. Alasannya, Wonder Woman
memang wanita hebat. Pintar, cantik, dan sakti lagi -- bisa terbang segala.
Begitupun ketika ia masuk Jakarta, melalui Rajawali Citra Televisi Indonesia
(RCTI), penampilan si cantik tidak menghadapi persoalan apa pun.
; Tapi, lain halnya ketika ia mejeng di Surabaya. Si cantik perkasa, yang
diperankan oleh Lynda Carter ini, banyak dikritik penonton. Contohnya,
beberapa bulan lalu. Ketika aksi Wonder Woman ditampilkan malam hari (setelah
Dunia Dalam Berita), pemirsa SCTV (Surya Citra Televisi) langsung melancarkan
protes. Kata mereka -- penonton, maksudnya -- Wonder Woman adalah film
anak-anak yang penuh fantasi, mengapa harus diputar malam hari?
; Untunglah, SCTV cepat tanggap. Di bulan berikutnya, film seri Wonder Woman
diputar sore hari. Selesai? Ternyata, belum. Setelah jam penayangannya diubah
menjadi sore, muncul protes gaya lain. Penonton -- melalui surat maupun
telepon -- menyatakan bahwa Wonder Woman bukanlah konsumsi anak-anak. "Itu
film yang tidak mendidik, dan meracuni anak-anak," kata seorang pemirsa
seperti ditirukan oleh Slamet Supoyo, Dirut SCTV.
; Soalnya, demikian kata pemirsa, film seri si wanita perkasa itu terlalu
banyak menonjolkan aurat wanita. Istilah populernya, terlalu banyak gambar
yang menampilkan "sekwilda" (sekitar wilayah dada), dan "bupati" buka paha
tinggi-tinggi).
; Akibatnya, seperti yang diberitakan beberapa media cetak di Surabaya, banyak
anak-anak yang melakukan tindakan negatif yang dilantarankan menonton Wonder
Woman. Kalau tidak percaya, "Baca saja koran-koran," kata Mohammad Noer,
Preskom SCTV. Salah satu contohnya, di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…