Seni Patung Yi Hwan-kwon
Edisi: 14/37 / Tanggal : 2008-06-01 / Halaman : 106 / Rubrik : SR / Penulis : Hasan, Asikin , ,
Seni patung hanya bisa bergerak perlahan: sejengkal demi sejengkal. Sementara pelukis menyimpan gagasannya ke dalam sketsa di atas kertas, pematung mengawetkan gagasan pada sebuah model dari tanah liat atau bahan lainnya. Bentuk trimatra dan citra masif pada seni patung tentu saja menjadi beban tersendiri serta membuatnya tak bisa bergerak leluasa.
Apa boleh buat, ia tertinggal di belakang dibanding seni lukis yang notabene ilusif dan datar, bisa bergerak lincah secepat orang berlari atau secepat pelukis menggarap sketsa pada selembar kertas.
Wacana seni rupa kontemporer pada era 1960 yang terus memperbarui dirinya hingga kini dan ditemukannya pelbagai material baru dalam berkarya membawa perkembangan berarti pada seni patung.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…