Akhir Perjalanan Sang 001

Edisi: 14/37 / Tanggal : 2008-06-01 / Halaman : 142 / Rubrik : OBI / Penulis : Loebis, Amarzan, ,


IA datang dari keluarga Tionghoa yang masih menyimpan abu jenazah para leluhur. Dilahirkan di Malang, Jawa Timur, pada 18 April 1929, Oey Hay Djoen kemudian berjalan jauh—jauh sekali—menembus batas penjuru dan alam pikiran.

Di kota kelahiran itu, Oey remaja yang ”gila” membaca berkenalan dengan seorang pengelola toko buku kecil, Pak Kliwon namanya. Aktivis Serikat Rakjat yang pernah dibuang ke Boven Digoel, Papua, itu memperkenalkan Oey pada gagasan-gagasan progresif, bahkan kemudian menawarinya pergi ke Yogyakarta untuk belajar di Marx House.

Pada mulanya ia ditolak karena dianggap terlalu muda. Tapi, atas bantuan Tan Ling Djie, pemimpin Partai Komunis Indonesia sebelum disingkirkan oleh D.N. Aidit, Oey diterima belajar di sana. ”Pendidikan di Marx House…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…