Dari Yang Mistis Dan Yang Erotis
Edisi: 16/37 / Tanggal : 2008-06-15 / Halaman : 112 / Rubrik : SR / Penulis : Couteau, Jean , Wisatsana, Warih ,
Jean Couteau dan Warih Wisatsana
Ada dua peristiwa yang dapat dibaca secara bermakna dalam perkembangan seni rupa Bali terkini. Dan boleh jadi itu sebuah paradoks, atau hanya sebuah peristiwa seni linier biasa.
Nun di salah satu pusat kosmopolitan dunia, di Tokyo, seorang pelukis neotradisional Bali, Ketut Budiana, 58 tahun, baru saja menyelenggarakan pameran tunggal di Setagaya Art Museum (1-6 April 2008), kemudian di Maruki Museum (24 Aprilâ6 Mei 2008) dengan tema kosmis/mistis ala Hindu. Sedangkan di dalam negeri, di Gaya Gallery, Ubud, seorang pelukis Bali lainnya, Kun Adnyana, 32 tahun, juga menyelenggarakan pameran tunggal (2 Meiâ2 Juni 2008) dengan problematika seni yang disebut kontemporer: di seputar tema seks.
Menyandingkan sekaligus membandingkan keduanya, terbukalah pertanyaan: manakah yang sejatinya kontemporer, dan manakah yang sesungguhnya sangat tradisional. Apakah problematika kosmis, yang diniatkan Ketut Budiana, di dunia kita yang dibayangi masalah-masalah ekologi, hanya mencerminkan kebudayaan lokal? Sedangkan, sebaliknya, apakah problematika seksual ala Kun Adnyana sungguh merupakan ekspresi kontemporer global, sebagaimana dikehendaki pelukis muda ini.
Sudah sekian lama kita kerap dikungkung oleh berbagai wacana besar, baik tentang kesenian di dunia maupun tentang kesenian di Indonesia dan Bali. Yang belakangan mengemuka di Indonesia adalah wacana posmodern yang konon mengedepankan keberpihakan dalam seni pada pluralitas, keterpinggiran, dan periferi. Ironinya, sosok Budiana, yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…