Merayakan Nusantao Yang Urban

Edisi: 17/37 / Tanggal : 2008-06-22 / Halaman : 55 / Rubrik : FT / Penulis : Suditomo, Kurie, ,


Di wilayah ini, kota yang satu mirip kota yang lain. Manila, Jakarta, Bangkok, Singapura, Hanoi, dan Kuala Lumpur menyimpan cerita serupa.

Wilhelm Solheim II, arkeolog 84 tahun dari Universitas Hawaii, adalah orang yang sepanjang hidupnya menghabiskan waktu untuk meneliti era prasejarah di Asia Tenggara. Ia menemukan konsep jaringan perdagangan dan komunikasi maritim Nusantao (dari kata ”nusa”: pulau dan ”tau”: manusia). Dan ia percaya, sudah sejak 5.000 tahun sebelum Masehi orang-orang di seluruh wilayah Pasifik, pesisir Samudra Hindia, pesisir pantai Laut Cina Selatan dan Jepang, hingga ke wilayah Asia Tenggara, baik kepulauan seperti Indonesia dan Filipina maupun daratan utama, saling berbagi kultur. Dan karena itu, mereka punya banyak persamaan.

Persamaan itu yang kini dipotret Peter Bialobrzeski. Fotografer Jerman ini berkeliling Asia Tenggara sejak Oktober tahun lalu selama enam bulan. Ia bekerja bersama 26 fotografer dari enam ibu kota: Bangkok, Hanoi, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, dan Singapura.

Dengan judul Mapping Invisible Cities, Peter—15 tahun berkarya sebagai pewarta foto sebelum mengajar di University of the Arts in Bremen, Hamburg—memandu mereka dalam lokakarya memotret gejala urban di keenam kota melalui satu benang merah: struktur kota. Dan 106 foto hasil karya mereka lantas dipamerkan di Goethe Haus Institut Jakarta pada 8 Juni-3 Juli 2008.

Disadari atau tidak, inilah Nusantao di era digital. Setelah kolonialisme roboh, Asia Tenggara kini menggeliat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14

Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…

M
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05

Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…

K
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19

Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…