Menyongsong Satelit Langsung
Edisi: 27/13 / Tanggal : 1983-09-03 / Halaman : 33 / Rubrik : ILT / Penulis :
PENDUDUK Irian Jaya, insya Allah, tahun depan sudah ikut menikmati siaran televisi Australia. Selang beberapa tahun kemudian, kalau tidak ada aral melintang, mata penduduk Sulawesi dan sebagian Kalimantan terbuka pula untuk menonton siaran televisi Filipina. Namun semua itu masih angan-angan. Pelaksanaannya baru menjadi kenyataan bila kedua negara tadi memulai program DBS (Direct Broadcasting Satellite), atau SSL (Satelit Siaran Langsung), yang belakangan ini makin ramai dibicarakan.
Di Jakarta, seminar sehari tentang "Indonesia Menjelang Era Siaran Langsung Melalui Satelit DBS)" diselenggarakan 22 Agustus lalu di Studio Pusat Produksi TVRI. Dalam seminar yang dikaitkan dengan ulang tahun TVRI itu, sebelas orang angkat bicara, dengan moderator Drs. Willy Karamoy.
DBS sebetulnya bukan barang baru. Paling tidak, "ia mulai diperdebatkan pada sidang luar biasa konperensi administrasi radio internasional (WRAC) di Jenewa, 1963," ujar D.H. Assegaff, salah seorang pembicara dalam seminar. Justru…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…