Dibesarkan Tempe, Jadi Dokter Tempe
Edisi: 31/13 / Tanggal : 1983-10-01 / Halaman : 32 / Rubrik : KSH / Penulis :
BANJIR orang yang meraih gelar doktor. Tapi agaknya tak ada yang meninggalkan bekas sejelas Hermana, 45 tahun, yang mendapat gelar dengan disertasi tentang tempe. Tikus-tikus percobaan kenyang dibuatnya. Sedangkan, orang-orang desa yang terlibat dalam penelitiannya terkesan benar dan bertanya-tanya kapan Hermana muncul lagi.
Soalnya, untuk mendapatkan gelar doktor yang diperolehnya dari IPB 15 September lalu penduduk Desa Bendungan (Bogor) dan Dlingo (Yogyakara) bagaikan kenduri besar. Tiga ratus anak mereka (di Bendungan) dan 120 anak (di Dlingo) berusia antara 13 dan 36 bulan mendapat bagian paket bahan makanan campuran, yang terdiri dari beras-kedelai, beras-tempe, gaplek-kedelai, dan gaplek-tempe.
Pemberian bahan makanan campuran kepada anak-anak yang kekurangan kalori protein itu memang sebagian kecil saja dari rangkaian penelitian Hermana yang berlangsung Desember 1980 sampai September 1982. Dia juga meneliti perbedaan pengaruh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…