Di Timur

Edisi: 07/21 / Tanggal : 1991-04-13 / Halaman : 16 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN


TAHUN 1945 adalah tahun ketika orang sibuk, bersiap, bermimpi, tentang perubahan. Di belakang mereka: malam pekat orang ter- jajah. Di depan mereka: fajar menyingsing. "Di Timur matahari, mulai bercahya...," kata sebuah lagu W.R. Supratman, yang ditulis beberapa tahun sebelumnya, membayangkan apa yang akan terjadi. Dengan optimisme.

Maka, masa itu memang masa harapan. Sebuah pertemuan para pemimpin masyarakat Indonesia merancang sebuah bentuk bagi Indonesia yang sedang akan merdeka. Jika kita baca kini hasil notulen pertemuan Mei-Juni 1945 itu, yang dikumpulkan oleh Muhammad Yamin, dapat kita lihat bahwa salah satu eksponen optimisme besar itu adalah seorang ahli hukum yang tampaknya cukup disegani: Soepomo.

Kelebihan Soepomo bukan hanya karena ia seorang ahli hukum profesional di antara para politisi yang berkumpul hari itu. Soepomo juga seorang ahli hukum adat: ia punya apresiasi yang besar terhadap apa yang "asli Indonesia" -- yang…

Keywords: Goenawan MohamadW.R. SupratmanMuhammad YaminSoepomo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…