Dulu Ada Liga Demokrasi ...
Edisi: 07/21 / Tanggal : 1991-04-13 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis :
SYAHDAN, di saat RI baru berusia tiga bulan, Wapres Moh. Hatta mendapat permintaan yang agak "aneh" dari Amir Sjarifuddin. Pasalnya, Menteri Penerangan RI itu mendesak Bung Hatta agar segera mengeluarkan maklumat tentang pembentukan partai politik. Tujuannya agar, menurut Amir, rakyat tak ragu-ragu membentuk parpol, dan tidak menganggap ini sebagai partai negara.
Ketika itu sebenarnya sudah berdiri heberapa parpol. Namun, tindakan Hatta meluluskan permintaan Amir dengan mengeluarkan Keputusan Pemerintah 3 November 1945 bermaksud menegakkan demokrasi. Upaya mengukuhkan demokrasi di Indonesia punya sejarah panjang, dan sayangnya, telah meminta korban.
Awal 1960 misalnya, pelaksanaan kehidupan bernegara di Indonesia pasang surut. Timbul pemberontakan di sana-sini, pertentangan parpol, dan kegagalan Konstituante untuk kemudian kembali ke UUD '45 dari UUDS '50. Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 untuk kembali ke UUD '45 melahirkan Demokrasi Terpimpin. Situasi yang…
Keywords: Rustam Mandayun, Reza Rohadian, Leila Chudori, Fikri Jufri, Moh. Hatta, Amir Sjarifuddin, K.H. Moh. Dahlan, Soebadio Sastrosatomo, Prawoto Mangkusasmito, I.J. Kasimo, Imron Rosyadi, H.J.C. Princen, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?