Kembang Api Si Rubah Api

Edisi: 19/37 / Tanggal : 2008-07-06 / Halaman : 76 / Rubrik : DGT / Penulis : Yandi M.R, Suprayogi, Yosep,


KATA itu muncul di kamar mandi. Waktu itu Romi Hardiyanto harus mencari pengganti istilah home. Dalam semadinya, mahasiswa Universitas Hamburg, Jerman, ini menyingkirkan kata ”rumah”, ”laman” hingga ”halaman”. Akhirnya muncullah kata ”beranda”.

Plung! Ia mencemplungkan kata itu ke komputernya, segera setelah semadi yang ia selesaikan cepat-cepat.

Hasilnya adalah mesin penjelajah Internet Firefox 3 versi Indonesia. Inilah salah satu dari 50 versi lokal browser ”Rubah Api” buatan Mozilla, yang kedatangannya sedang dipestakan di mana-mana: Amerika, Rusia, Inggris, Mesir, hingga Senayan City. Berlangsung di 802 tempat di seluruh dunia selama Juni, pesta di Senayan City berlangsung di jongko kopi Starbucks, Senin malam pekan ini. Siapa saja boleh hadir, setelah ”pesan tempat” di situs Mozilla (www.mozilla.com).

Ini pesta kembang api maya khas komunitas Internet: tak ada ingar-bingar, tanpa dress code, kopi tidak gratis.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Membuat Air Berbicara
2010-04-11

Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.

D
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20

Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…

A
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20

Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…