Komisi Jumbo Skandal Pajak
Edisi: 19/37 / Tanggal : 2008-07-06 / Halaman : 91 / Rubrik : HK / Penulis : Ramidi, Erlangga, Yugha, Priberkah, Erick
Semua berawal dari sebuah transaksi misterius tahun lalu. Dari BNI Cabang Karawang terekam, seseorang bernama Yudi Hermawan mendepositokan US$ 500 ribuâdikonversi menjadi Rp 4,59 miliar. Tak ada penjelasan mengenai asal-usul dana itu kecuali kata âkomisiâ.
Sigit Purnomo, Kepala BNI Cabang Karawang, mencium sesuatu yang aneh. Ia hafal betul sosok-sosok yang biasa menyetor dana jumbo. âMereka biasanya pengusaha pompa bensin atau juragan beras,â katanya kepada Tempo dua pekan lalu. Dan Yudi Hermawan, warga Desa Kalangsari, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, âhanyaâ pegawai pajak golongan tiga.
Sigit lantas melapor ke kantor pusat, dan dari situ informasinya diteruskan ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Sejak itu, aktivitas rekening nomor 119611235 milik Yudi di Bank BNI Cabang Karawang tersebut dipantau.
Ternyata deposito Rp 4,59 miliar itu cuma bertahan 32 hari. Yudi telah memindahkan Rp 4 miliar ke rekening deposito yang baru dibuka atas namanya. Sekitar Rp 390 juta dimasukkan ke rekening tabungan bersama bunganya, Rp 20 juta, juga masih atas nama Yudi. Sebagian yang lain diambil tunai.
Pelacakan dilanjutkan Pusat Pelaporan dengan meminta bantuan Kepolisian Daerah Jawa Barat. Menurut Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Ari Dono Sukmanto, penyelidikan dimulai awal Maret lalu. Polisi menduga dana besar itu terkait dengan posisi Yudi selaku pegawai pajak. âAda indikasi penyalahgunaan wewenang dan kejahatan money laundering,â ujar Ari.
Pada 8 April lalu, Yudi Hermawan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi mengira pria 37 tahun itu tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…