Main Belakang Bi-dpr

Edisi: 20/37 / Tanggal : 2008-07-13 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


ADA dua hal menyedihkan dalam skandal suap Bank Indonesia kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang ramai diributkan belakangan ini.

Pertama, di negeri ini korupsi bisa dilakukan dengan cara yang santun, penuh senda-gurau, kadang kala dibungkus seremoni bercita rasa tinggi. Jika korupsi bisa dianggap sama jahatnya dengan pembunuhan, yang dilakukan koruptor itu mirip adegan film-film mafia: membunuh sambil memberi makan hewan peliharaan, atau seorang bos sedang berdoa di tempat suci seraya memerintahkan pembantaian.

Syahdan, musim panas 2003, sejumlah anggota Komisi Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan ”studi banding” ke New York, Amerika Serikat. Ditemani istri masing-masing, resminya mereka bertemu dengan pejabat bank sentral Amerika. Tapi studi banding itu hanya berlangsung satu jam. Sisanya, selama beberapa hari, para wakil rakyat itu ”berkesenian” dan menghayati sejarah Amerika: menonton opera di Broadway, mengunjungi Patung Liberty…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.