Menangkal Budaya Sinyalemen

Edisi: 20/37 / Tanggal : 2008-07-13 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SATU di antara budaya Orde Baru yang lumayan efektif digunakan untuk memberangus aspirasi demokrasi adalah budaya ”sinyalemen”. Menurut fitrahnya, nomina yang berasal dari kata ”sinyal” ini merujuk kepada peringatan untuk waspada, atau memperhatikan. Dalam bentuk verba, yakni sinyalir dan mensinyalir, ia mengandung makna ”memperingatkan”, atau berawas-awas.

Para penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) bijak sekali ketika memberikan contoh kalimat untuk ”mensinyalir”: ”pihak intelijen merasa perlu…” dan seterusnya. Artinya, urusan sinyalir-mensinyalir, selama ini—dan khususnya di Indonesia—sudah seperti berkait-kelindan dengan pekerjaan intel dan mematai-matai, terserah kita percaya atau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.