Dari Sejumlah Aksara Arab

Edisi: 20/37 / Tanggal : 2008-07-13 / Halaman : 79 / Rubrik : SR / Penulis : Raihul Fadjri, ,


PUBLIK seni rupa mengenal Arahmaiani sebagai seorang perupa yang terbang dari satu negara ke negara lain untuk memenuhi undangan penyelenggara peristiwa seni rupa. ”Aku ini TKI (tenaga kerja Indonesia),” ujarnya bercanda. Ia mengibaratkan dirinya daun kering yang terbang dibawa embusan angin.

Kini daun kering itu menggelar pameran di bekas kampus Akademi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta, yang sedang dipoles menjadi Jogja Nasional Museum. Pada pameran bertajuk Slow Down Bro…! ini, hanya saat acara pembukaan Yani, panggilan akrab Arahmaiani, menampilkan seni pergelaran (performance art), Kamis pekan lalu. Selebihnya, ia memamerkan karya lukis, foto, instalasi, dan video art hingga pameran berakhir pada 20 Juli.

Sejak masuk ruang pameran, pengunjung sudah disuguhi karya yang dekat dengan kehidupan yang berbau aktivis. Ada jejeran karya foto yang merupakan hasil jepretan atas karya seni pergelaran yang ditampilkan di Sydney pada 2007, di Shenzhen (Cina Selatan) pada 2007, dan di Candi Borobudur (Jawa Tengah) pada 2008. Ada bendera dalam berbagai warna cerah dengan tulisan beraksara Arab, Cina, dan Inggris: nyali, akal, kebijaksanaan, kebahagiaan.

Tapi ada juga spanduk bertuliskan nama-nama perusahaan multinasional yang menguasai pasar dari negara maju hingga negara miskin. Perusahaan itu antara lain Toyota, Coca-Cola,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…