Dendam Anak Juru Tulis
Edisi: 21/37 / Tanggal : 2008-07-20 / Halaman : 52 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
SETIAP kali menatap bangunan kukuh berdinÂding batu di Kota Padang itu, hati remaja itu selalu bergetar. Di gedung sekolah Belanda, Holland Inlander School (HIS) Padang, itulah ia pernah memendam kecewa: sebagai anak juru tulis, ia pernah ditolak belajar di sana.
Itulah sekolah dambaan M. Natsir sejak kecil. Tapi pemerintah Belanda hanya menerima anak pegawai negeri dan anak saudagar kaya.
Pada usia 7-8 tahun, sekolah Natsir sempat tak menentu. Saat itu ayahnya, Mohammad Idris Sutan Saripado, pindah kerja dari Bonjol ke Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Natsir ikut ayahnya ke sana.
Di Maninjau ia belajar di sekolah rakyat berbahasa Indonesia, yang di Jawa dikenal dengan sekolah Ongko Loro. Itu pun tak resmi. âSaya belajar, tapi tak baÂyar uang sekolah dan tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…