Duri-duri Dalam Koalisi

Edisi: 07/24 / Tanggal : 1994-04-16 / Halaman : 73 / Rubrik : LN / Penulis : YH


AMATERASU Omikami sepertinya sedang marah pada bangsa Jepang. Dewa matahari pujaan bangsa samurai ini tampaknya membiarkan saja berbagai masalah silih berganti menghantam. Urusan perang dagang dengan Amerika belum tuntas. Korea Utara, yang konon membidikkan bom nuklirnya ke Jepang, juga belum dijinakkan. Ekonomi masih sempoyongan terkena demam fukyo alias resesi. Anggaran pemerintah untuk tahun 1994/1995 juga masih tersangkut di parlemen -- belum disahkan. Dalam situasi begini, Jepang malah harus kehilangan pemimpin, si Hosokawa. Betul-betul krisis.

Berapa lama krisis ini akan segera berlalu, tak ada orang yang berani memastikan. Untungnya, ada tekad dari partai-partai yang saat ini berkoalisi dan berkuasa di Jepang. "Kami akan membentuk pemerintah baru dalam waktu seminggu," kata Sekjen Partai Sosialis Jepang Wataru Kubo.

Rasanya, pernyataan Kubo ini agak sulit diwujudkan mengingat betapa rapuhnya jalinan persatuan di kalangan anggota koalisi. Pemerintah koalisi yang memerintah Jepang sejak Agustus tahun lalu ini terdiri dari delapan partai. Celakanya, ideologi mereka tak satu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…