Tak Cukup Modal Celengan

Edisi: 22/37 / Tanggal : 2008-07-27 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sunudyantoro, Heru C.N.,


NAPAS panjang terhela Amien Rais. Calon presiden pada pemilihan presiden empat tahun lalu ini menarik punggung. Tubuh ia sandarkan. Ujung jemari yang semula menimpa lutut segera berpindah ke tangan kursi. Tatapan pasangan calon wakil presiden Siswono Yudohusodo ini sejenak beralih ke langit-langit rumahnya di Taman Gandaria, Jakarta.

Guru besar ilmu politik Universitas Gadjah Mada itu lalu berbicara soal ongkos pemilihan presiden. Amien ngeri lantaran duit telah menyandera politik Indonesia. Ia percaya, seperti pada pemilihan presiden lalu, yang menang dalam pemilihan presiden 2009 adalah yang paling banyak beriklan di televisi. ”Itu butuh uang dan mahal,” katanya Kamis pekan lalu.

Amien menyatakan tak meratap meski cuma mendapat 17 juta suara dan duduk di peringkat keempat hasil pemilihan presiden putaran pertama. Juara pertama Yudhoyono-Kalla meraup hampir 40 juta, disusul Megawati-Hasyim 31,5 juta, dan Wiranto-Salahuddin 26 juta suara. Pasangan Hamzah-Agum paling jeblok, nomor lima dengan 3,5 juta suara. Yudhoyono-Kalla akhirnya menang pada putaran kedua atas Megawati-Hasyim.

Siswono juga mengeluhkan ihwal beratnya ongkos untuk jadi presiden.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…