Untuk Cengkeh Di Turun Tangan
Edisi: 07/21 / Tanggal : 1991-04-13 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis :
CENGKEH rupanya akan menjadi komoditi yang bisa menduduki peringkat kedua,
sesudah beras. Tak percaya? Untuk mengamankan harga cengkeh di tingkat petani,
tak kurang dari lima departemen, Bank Indonesia, dua bank pemerintah, dan
suatu perusahaan konsorsium pengusaha swasta yang dilibatkan. Hal itu terlihat
dalam rapat koordinasi masalah cengkeh di Departemen Perdagangan, Jumat pekan
lalu.
; Rapat yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut dipimpin oleh Menteri
Perdagangan Arifin Siregar. Ia didampingi Menteri Muda Perdagangan Soedrajad
Djiwandono. Hadir juga Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kumhal Djamil, Dirjen
Aneka Industri Susanto Sahardjo, Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian
Rachmat Subiapradja, Dirjen Bina Usaha Departemen Koperasi Soebiakto
Tjakrawerdaya, dan Direktur Pembiayaan Pangan Soerono Soehardjono dari
Departemen Keuangan. Kehadiran Dirut BRI Kamardy Arief dan Dirut BBD Surasa
memperkuat kesan bahwa ihwal yang dibahas sungguh mahapenting.
; Peserta rapat lainnya adalah tiga pengurus BPPC yakni Hutomo (Tommy) Mandala
Putera (Ketua), Tony Herdianto (Ketua Harian), dan Jance Worotican (Sekjen).…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…