Bud Rasa Belgia
Edisi: 22/37 / Tanggal : 2008-07-27 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Pradityo, Sapto, ,
Matahari belum naik sepenggalah di bandar udara Saint Louis, Missouri, tapi semangat August Anheuser Busch III sudah berkobar. Sambil menggebrak meja, disambung tawa keras berderai, pagi 11 tahun silam itu, baron bir Amerika Serikat tersebut dengan bangga bercerita kepada wartawan siapa calon penggantinya, bos Anheuser Busch berikutnya: August Anheuser Busch IV.
Busch III, acap dipanggil The Third, pantas ceria. Busch IV alias The Fourth, putranya sendiri, telah menunjukkan bakat memimpin perusahaan bir terbesar di Amerika itu. The Fourth yang ketika itu baru berumur 32 tahun dan masih menjabat wakil presiden pemasaran telah menunjukkan prestasi gemilang. Dia berhasil menggaet peminum muda, membuat penjualan Anheuser Busch berlipat, dan mengerek harga sahamnya di bursa. âBudweiser bukan lagi bir untuk ayahmu,â kata Busch III ketika itu.
Namun sekarang, di tangan The…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…