Akhir Pelarian Jagal Bosnia
Edisi: 23/37 / Tanggal : 2008-08-03 / Halaman : 137 / Rubrik : INT / Penulis : Philipus Parera , ,
Radovan Karadzic, bekas Presiden Bosnia-Herzegovina, ditangkap. Menyamar sebagai ahli pengobatan alternatif dengan teknik pengobatan energi kuantum, dia berkelana hingga Austria dan Italia. Anak-anak memanggilnya Santa Klaus.
Pria tua, penumpang bus nomor 73 dari ibu kota Serbia, Belgrade, menuju Batanica itu terlihat seperti pendeta. Cambang dan jenggot lebat melingkari sebagian wajahnya, sisanya ditutupi kacamata tebal. Rambutnya putih tebal diikat ke belakang.
Namanya Dragan David Drabic, ahli pengobatan alternatif. Polisi menangkap dia di sebuah pemberhentian bus sebelum Batanica pada pekan lalu. Tanpa perlawanan. Sebuah antiklimaks bagi Pak Tua yang sebenarnya bernama Radovan Karadzic, 63 tahun, itu. Dialah bekas Presiden Bosnia-Herzegovina yang dicari-cari polisi di seluruh dunia selama 13 tahun terakhir.
Karadzic dan pemimpin militer Bosnia-Herzegovina, Ratko Mladic, dituduh mendalangi pengepungan Sarajevo selama 43 bulan, yang mengakibatkan lebih dari 11 ribu orang tewas. Pembantaian penduduk muslim Bosnia di Srebrenica selama perang sipil 1992-1995 juga jadi tanggung jawab mereka. Srebrenica, yang berarti âtambang perakâ, adalah desa kecil di timur Bosnia. Selama Perang Bosnia, etnis muslim mengungsi ke sana di bawah lindungan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada Juli 1995 tentara Mladic menerobos masuk dan membunuh sekitar 8.000 pria dewasa dan anak-anak.
Sebelum Karadzic, beberapa tersangka ditangkap dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…