Habis-habisanlah Menggarap Seni Lukis
Edisi: 26/37 / Tanggal : 2008-08-24 / Halaman : 78 / Rubrik : SR / Penulis : Bambang Bujono, ,
DIUKUR dari pencapaian seni rupa Indonesia yang telah menyajikan karya rupa berbagai bentuk, harus saya katakan bahwa pameran Jakarta Art Award 2008 ini berpihak. Maksud saya: pameran ini hanya membuka satu bentuk karya: seni lukis. Padahal seni rupa Indonesia begitu luas variasinya. Dari gambar sampai instalasi, dari patung sampai seni rupa video.
Bisa juga dikatakan dewan juri begitu berdisiplin: dari 82 karya nomine yang dipamerkan di Galeri Pasar Seni, Ancol, Jakarta, hanya satu karya yang bukan bidang datar yang digambari. Itulah karya Hamzah berjudul Mantekno dan Manteknoman, sebuah kolase berbagai onderdil barang.
Di masa ketika apa saja bisa disebut karya seni rupa, keberpihakan penyeenggara kompetisiâPemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancolâtampaknya disengaja untuk melihat seberapa kreatif para pelukis Indonesia.
Ini berbeda dengan upaya Dewan Kesenian Jakarta setelah enam tahun berjalan, pada 1974, menyelenggarakan untuk pertama kalinya Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Di masa itu pembatasan pada seni lukis bisa dipahami: yang disebut karya seni rupa ketika itu âterbatasâ pada lukisan, patung, dan karya grafis.
Dan di antara ketiganya, seni lukislah yang paling produktif. Dari pameran 34 tahun lalu itu tergambar kurang-lebih perkembangan mutakhir seni lukis Indonesia ketika itu: yang bisa disertakan adalah karya baru dua tahun terakhir (1973-1974), dan tiap pelukis yang diundang menyertakan dua sampai tiga karya. Biar bukan kompetisi, Pameran Besar Seni Lukis Indonesia 1974 memilih karya terbaik.
Dari pemilihan inilah muncul reaksi dari para pelukis muda yang menganggap pemilihan dewan juri mencerminkan status quo, tidak mengapresiasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…