Dari Allan Pope Sampai Kartosuwiryo

Edisi: 27/37 / Tanggal : 2008-08-31 / Halaman : 74 / Rubrik : MEM / Penulis : Amal Ihsan, ,


PEMBERANTASAN korupsi bukan hal asing bagi saya. Pada saat menjadi jaksa di Bandung, Jawa Barat, pada 1956-1957, saya sudah masuk dalam tim pemberantasan korupsi di bawah koordinasi Mayor Jenderal Roesli, Komandan Corps Polisi Militer Seluruh Indonesia. Ketika itu, dengan niat membentuk pemerintah yang bersih, Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Jenderal Abdul Haris Nasution melancarkan Ope­rasi Budhi.

Waktu itu kami menemukan banyak sekali penyimpangan, mulai pemberian kredit kepada teman sendiri yang dilakukan menteri-menteri Orde Lama sampai penyelundupan yang dibekingi aparat militer. Markas tim yang berada di Hotel Telaga Sari, Bandung, sampai penuh oleh menteri yang ditahan, antara lain Mr Ishak Tjokroadisurjo dan Dr Ong Eng Djie.

Ketika hal ini dilaporkan kepada Bung Karno, ia tampak kecewa. Sebab, banyak menteri yang ditangkap ber­asal dari Partai Nasional Indonesia atau partai kecil lainnya. Menteri dari lawan politik Partai Nasional Indonesia, yakni Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia, tidak ada yang ditangkap. Bung Karno sempat bertanya: mana menteri dari Masyumi dan Partai So­sialis Indonesia?

Kemudian keluar perintah atasan kepada saya untuk menangkap Mohammad Natsir dan Sumitro Djojohadikusumo—keduanya pentolan Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia. ­Ketika saya tanyakan apa kesalahan mereka, jawaban atasan: tangkap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kisah Seputar Petisi 50
1994-02-05

Memoar ali sadikin. ia bercerita panjang mengenai petisi 50 dan sisi-sisi kehidupannya

K
KIAI HAJI ALAWY MUHAMMAD: TAK MUDAH MELUPAKAN KASUS NIPAH
1994-05-28

Kh alawy muhammad, 66, tokoh ulama yang menjadi mediator antara pemerintah dan rakyat ketika terjadi…

A
Anak Agung Made Djelantik: Dokter yang Giat Mengurusi Seni
1994-04-09

Memoar anak agung made djelantik, perumus konsep dasar seni lukis bali. ia pernah menggelar festival…