Hujan Hadiah Pengukir Sejarah
Edisi: 27/37 / Tanggal : 2008-08-31 / Halaman : 104 / Rubrik : OR / Penulis : Irfan Budiman, ,
ENAM pengawal mengelilingi Michael Phelps. Mereka lelaki Cina yang tampil lengkap dengan seragam hitam-hitam. Persis seperti pengawal presiden. Tugas mereka lumayan berat: mengawal sang bintang. Itu sebabnya mata mereka harus gesit, sigap, dan siaga memelototi setiap gerakan kamera yang menembak wajah sang bintang.
Berbeda dengan pasukan pengawalnya, dalam acara konferensi pers yang digelar di Prince Jun Palace, ChaoÂyang Park, Beijing, Senin pekan lalu, Mikeâpanggilan akrab Phelpsâterlihat reÂlaks. Senyumnya diobral ke sana-kemari. Dia memasang wajah berseri-seri pada setiap kamera yang menyorotnya, dan sigap menjawab setiap pertanyaan.
Tugas Phelps untuk negara baru saja usai. Hasilnya luar biasa: delapan medali emas dia bawa pulang. Pesta pun langsung dia lakukan: menyantap burger keju dan kentang goreng sepuas-puasnya. Pantaslah bila wajahnya begitu berseri-seri.
Dalam setiap penyelenggaraannya, Olimpiade memang selalu memiliki keajaiban sendiri. Di Muenchen, Jerman Barat, pada Olimpiade 1972, Mark Spitz membuat dunia terperangah tak percaya. Di sana, dia bolak-balik naik podium sebanyak tujuh kali. Lalu, di Los Angeles, 1984, publik dikagetkan Carl Lewis, yang memborong medali emas untuk dua nomor bergengsi: lari 100 meter dan 200 meter. Dua catatan yang luar biasa.
Di Beijing, kejadian spektakuler di lintasan kolam renang dan lari terjadi bersamaan dalam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…