Ada Brimob Di Kampung Narkoba
Edisi: 27/37 / Tanggal : 2008-08-31 / Halaman : 114 / Rubrik : KRI / Penulis : Ramidi, Munawwaroh, Rina Widiastuti
DUA anggota Brigade Mobil tampak asyik bermain PlayStation di sebuah pondok bambu. Di sudut lain, di tempat yang sama, sejumlah rekannya menonton pertandingan olahraga lewat televisi 29 inci. Itulah kegiatan sehari-hari belasan anggota Brigade Mobil yang kini âbermarkasâ di kompleks Perumahan Permata, Kelurahan Kedaung Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sudah sekitar satu setengah bulan, 40 anggota Brigade Mobil diterjunÂkan ke kawasan yang dikenal dengan nama Kampung Ambon itu. Mereka mengÂawasi peredaran narkoba di sana. Ini untuk ketiga kalinya polisi diterjunÂkan ke sana. Soalnya, meski beberapa kali dilakukan razia, peredaran barang haram di tempat itu tak lenyap-lenyap juga.
Menurut Brigadir Jenderal Indradi Thanos, Direktur IV Narkoba Markas Besar Kepolisian, pasukan BrigaÂde Mobil ditempatkan untuk membaÂtasi ruang gerak para bandar. Hasilnya, ujar Indradi, untuk sementara transaksi benda haram di sana menukik tajam. Tidak hilang sama sekali, memang. âSoalnya, pekan lalu, kami masih menangkap seorang bandar berikut barang buktiÂnya,â ujar Inspektur Dua Galih Wardani, Komandan Brigade Mobil yang bertugas di kompleks Permata.
Menurut Romiah, seorang warga setempat, sejak âdidudukiâ aparat, kondisi kampungnya kini damai. Dulu, ujarnya, transaksi narkoba berjalan terang-terangan. Tak kenal siang, tak kenal malam, dan tak sembunyi-sembunyi. âSetiap orang yang lewat akan didekati bandar, lalu ditawari narkoba,â ujarnya. âSetiap hari banyak tamu yang datang untuk membeli narkoba.â
Lalu, seperti biasanya, bisnis ini diikuti bisnis haram lainnya, seperti judi. Perjudian, kendati tidak terang-terangÂan, marak. Meski tak seberapa luas, di kompleks itu ada beberapa tempat perjudian.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…