John Louis Esposito: Muslim Tidak Membenci Barat

Edisi: 28/37 / Tanggal : 2008-09-07 / Halaman : 115 / Rubrik : WAW / Penulis : Bunga Manggiasih,, Oktamandjaya, Grace S. Gandhi


Di Georgetown University, tempatnya mengajar, dia mendirikan Center for Muslim-Christian Understanding. Lembaga ini menerima donasi dari Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Talal, untuk memajukan pendidikan Islam serta memfasilitasi dialog lintas budaya dan antaragama Islam-Kristen.

Pada medio Agustus lalu, Esposito berkunjung ke Jakarta untuk mempromosikan bukunya, Who Speaks for Islam? yang diterjemahkan menjadi Saatnya Muslim Bicara. Buku ini merupakan hasil survei Gallup World Poll periode 2001-2007 di lebih dari 35 negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Dalam diskusi, Esposito menyatakan mengagumi kecintaan dan semangat muslim terhadap agamanya. Namun dia juga mengkritik ketika kecintaan itu sering tidak dibarengi semangat memperdalam pemahaman mereka terhadap Islam. Banyak pula muslim yang menyerang Barat tanpa benar-benar mencoba mempelajarinya. Di sela kunjungan singkat itu, Esposito menerima Bunga Manggiasih, Oktamandjaya, dan Grace S. Gandhi dari Tempo.

Setelah 11 September, bagaimana pandangan orang Amerika terhadap Islam?

Banyak yang mulai menaruh perhatian terhadap Islam ketika terjadi revolusi di Iran, peristiwa 11/9, Al-Qaidah, dan lain-lain. Setelah 11/9, perhatian ke wilayah Asia makin ditingkatkan. Perhatian Amerika terhadap Indonesia timbul ketika Gus Dur terpilih menjadi presiden. Indonesia kembali diperhatikan sewaktu terjadi bom Bali.

Bagaimana dengan kalangan lain?

Tidak seperti semasa saya masih menjadi mahasiswa, atau menjadi profesor pada 1970-an, sekarang studi tentang Islam sudah ada di hampir semua perguruan tinggi. Beberapa tahun lalu, kalau pergi ke perpustakaan dan mau mencari buku tentang Islam, hampir tidak ada. Tapi sekarang, tinggal pilih. Hubungan antara Islam dan non-Islam kini sudah berubah. Bahkan ada pelatihan khusus tentang Islam untuk diplomat dan militer.

Bagaimana proses penulisan buku Who Speaks for Islam?

Sebetulnya, saya baru mendatangi Gallup setelah riset berjalan separuh. Mereka lalu meminta saya menjadi salah satu penulis dan saya langsung setuju karena masalah ini sangat menarik. Malam-malam pertama saya sampai tidak bisa tidur. Menariknya apa? Karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…