Rapor Merah Industri Makanan

Edisi: 28/37 / Tanggal : 2008-09-07 / Halaman : 67 / Rubrik : SUR / Penulis : Retno Sulistyowati


DONAT bikinan Khoerussalim tidak mengecil. Harganya pun masih Rp 4.000 per buah. Toh, dua hal itu tak mampu mendongkrak angka penjualan. Sebelum harga bahan bakar minyak naik pada Mei 2008, pabrik donat rumahan itu bisa menjual 400 buah sehari. Kini, penjualannya susut tinggal separuhnya saja. ”Pembeli ngilang,” kata Salim, panggilan akrab Khoerussalim, pekan lalu.

Menurut analisis Salim, merosotnya penjualan Country Donat—perusahaan milik Salim di Ciracas, Jakarta Timur—bukan karena persoalan penampilan atau penurunan cita rasa produk. ”Daya beli konsumennya yang enggak ngangkat.”

Industri makanan dan minum­an memang sedang menurun. Dalam dua kuartal berturut-turut tahun ini, rapornya merah. Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02

Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…

Y
Yang Miskin Kian Tertinggal
2007-12-02

ekonomi indonesia triwulan iii 2007

T
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…