Ngiso, Korban "cap"
Edisi: 02/14 / Tanggal : 1984-03-10 / Halaman : 28 / Rubrik : KRI / Penulis :
SERING diejek sebaai bekas anggota PKI, dia merasa malu dan panas hati. Dia lalu membunuh pengejeknya, Drs. Bachtiar Luthan, 49, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, Depnaker. Pekan lalu, dia, Ngiso Adiwahono, divonis hukuman 11 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, empat tahun lebih ringan dari tuntutan Jaksa Fauzi Yunus.
Majelis hakim pimpinan Setiawan berkeyakinan bahwa Ngiso, 48, "terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana." Dia juga terbukti telah membawa senjata tajam tanpa izin. Majelis berkeyakinan bahwa karyawan Departernen Tenaga Kerja yang sehari-hari bekerja sebagai koordinator surat-surat masuk itu tak hanya sekadar ingin melukai korban. "Ngiso masih mengejar korban yang melarikan diri, dan kembali menghunjamkan pisaunya," tutur seorang anggota Majelis.
Padahal, katanya, tusukan pertama yang mengenai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…