Pilihan Ketiga Di Teluk Serui
Edisi: 10/14 / Tanggal : 1984-05-05 / Halaman : 72 / Rubrik : LIN / Penulis :
MODERNISASI, dan pembangunan, kadang bikin korban yang tak perlu. Di Irian Jaya, misalnya, ada usaha "menertibkan" masyarakat penghuni rumah di atas air. Tapi datang seorang arsitek muda, 28 tahun, ulusan Institut Teknologi Bandung. Hendro Sankoyo menawarkan satu alternatif: desain rumah terapung, tanpa memisahkan penghuninya dari air kebudayaan bahan mereka.
Hendro Sangkoyo, atau Yoyok, tertarik pada permukiman di atas air setelah masuk Wanadri - himpunan mahasiswa pencinta alam, Bandung - 1976. Begitulah, 1982 ia pergi ke Teluk Serui, bagian utara Irian Jaya. Bagian Kabupaten Yapen Waropen yang berpenduduk 1.800 jiwa ini dipilihnya sebagai tempat penelitian. Dari situlah kemudian dia membawa ide desain rumah terapung yang tahan akan tsunami (gempa laut) dan lebih "berdamai" dengan lingkungan.
Gagasan arsitektur baharinya ini dirangsang oleh rumah di atas air orang Serui. Dari Serui ia tampaknya akan meloncat keluar: desain…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…